Persepsinews.com Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengakhiri Festival Kuda Lumping (Jaran Kepang) se-Kecamatan Tenggarong yang dimulai pada 15 Maret lalu dengan pemukulan gendang bersama Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Slamet Hadirahardjo di halaman Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (19/3/2023).
“Selama beberapa hari terakhir, masyarakat telah menikmati pertunjukan yang luar biasa dan semangat penuh dari para penari dan pemain kuda lumping,” sebut Edi.
Bupati Edi juga memberikan penghargaan berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba, serta piagam penghargaan kepada paguyuban-paguyuban kuda lumping yang ada di Kota Raja Tenggarong sebagai bentuk apresiasi.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada paguyuban yang telah berpartisipasi dalam festival, termasuk dua kelompok dari Kecamatan Tenggarong, satu kelompok dari Kecamatan Loa Kulu, dan satu kelompok lagi dari Kecamatan Tenggarong, serta mengapresiasi keindahan budaya kuda lumping dan semangat kebersamaan yang terjalin di antara peserta selama acara ini.
Bupati mengungkapkan bahwa pertunjukan kuda lumping bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
“Melalui pertunjukan ini, generasi muda dapat belajar tentang nilai-nilai budaya, sejarah, dan tradisi yang diwariskan dari nenek moyang, yang sangat dihargai dan diapresiasi,” katanya.
Selanjutnya, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga semangat gotong royong dan berkolaborasi, guna menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi tersebut di Kukar maupun Indonesia. (Adi/ Adv Diskominfo Kukar)