spot_img

Upaya Pencegahan Stunting Dianggap Belum Optimal, Wagub Kaltim Minta Perhatian Serius

Persepsinews, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan, walaupun angka prevalensi stunting Kaltim masih berada di bawah rata-rata nasional namun tetap harus menjadi perhatian karna bisa saja kembali terjadi kenaikan.

Menurutnya, posisi tersebut masih belum aman. Dimana angka rata-rata prevalensi nasional 24 persen dan Kaltim berada di 22 persen, dianggap belum mencerminkan penanganan yang serius dan belum maksimal.

“Perhatian terhadap itu belum serius, belum maksimal, kalau catatan sekarang angka stunting nasional beda tipis dengan Kaltim 22 persen artinya belum signifikan,” tutur Hadi di Kantornya Kamis (3/11/2022).

Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kaltim, Hadi Mulyadi menuturkan, persoalan stunting tidak hanya soal tinggi badan tetapi juga struktur dalam tubuh yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Untuk itu perlu adanya edukasi terhadap anak usia pranikah agar kedepan mereka bisa mempersiapkan diri untuk bisa menciptakan generasi yang sehat.

Dalam mendukung hal tersebut, perlu dukungan dari seluruh pihak lintas sektor baik Kabupaten dan Kota agar pencegahan stunting bisa berjalan optimal.

Dengan begitu visi Indonesia emas 2045 bisa terwujud dengan terciptanya generasi sehat.

“Negara kita 2045 jadi Indonesia emas, Ini kalau tidak dilaksanakan sekarang nanti jadi Indonesia perak karna kita tidak mempersiapkan,” ucapnya. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer