Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim, M Udin mengatakan bahwa Polda Kaltim bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan diundang untuk membahas kasus 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) palsu sebelum masa kerja pansus berakhir.
“Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pekan depan,” beber Udin saat dijumpai di kantor DPRD Kaltim, Kamis (27/4/2023).
Udin menyebut bahwa kasus tersebut saat ini telah naik status menjadi tahap penyidikan. Ia mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan penelusuran yang telah dilakukan terkait kasus tersebut.
“Selain Polda Kaltim, Pemprov Kaltim melalui Itwil juga tengah menyelidiki dokumen perizinan yang diduga palsu dengan menggunakan tanda tangan Gubernur Kaltim, Isran Noor,” sebutnya.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa Itwil belum mengumumkan hasil dari penyelidikan. Di dalam pertemuan yang akan datang, dirinya berencana untuk membahas hal tersebut. Dirinya berharap agar kasus ini segera terungkap hingga ke tahap penetapan tersangka.
“Sehingga dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa yang akan datang,” harapnya. (Red/ Adv DPRD Kaltim)
