spot_img

Agar Aman dari Gangguan, Pembangunan Terowongan Samarinda Dijaga TNI Polri

Persepsinews.com, Samarinda – Pembangunan fisik terowongan Samarinda telah resmi dimulai pada akhir Mei lalu, dengan tujuan utama mengurangi kemacetan dan kecelakaan truk yang sering terjadi di Jalan Otto Iskandardinata.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, Syahrir, menjelaskan langkah pengawalan dan pengamanan telah diambil oleh pemerintah setempat, bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi adanya perlawanan dari oknum masyarakat atau organisasi masyarakat (ormas) yang tidak setuju dengan proyek ini.

“Hari ini, TNI, Polri, Denpom turut membantu dalam pembangunan strategis Pemerintah Kota. Namun, jika terjadi gangguan, maka kemajuan pembangunan terowongan ini dapat terhambat,” ujar Syahrir saat diwawancarai di lapangan pada Kamis (13/7/2023).

Lebih lanjut, Syahrir mengungkapkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda bersama kontraktor proyek telah meminta bantuan pengawalan dan pendampingan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan selama proses pembangunan.

Dengan adanya pengawalan dan pendampingan khusus oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), diharapkan proses pengadaan barang/jasa akan berjalan lancar, sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, tepat waktu, dan tepat biaya.

“Diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Samarinda,” harpnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer