spot_img

Akibat Nyinyir Manusia Gurun dan Pengucap Insya Allah, Ketua MUI Minta Rektor ITK Dipecat

Persepsinews.com, Balikpapan – KH Cholil Nafis selaku Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), meminta Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dipecat usai status di Facebooknya yang dianggap ‘nyinyir’ soal manusia gurun dan pengucap Insya Allah.

Dirinya menilai pemberhentikan Rektor ITK sebagai reviewer program Dikti maupun LPDP sudah baik. Namun, sanksi tersebut dinilai belum cukup untuk menghentikan laju rasisme yang belakangan meningkat.

”Terima kasih @kemenpendidikan tlh Memecatnya sbg reviewer LPDP, tapi lebih memberi aspek jera dan antisipasi kaum rasis di Indonesia baiknya sekalian diberhentikan dari jabatan rektor @universitastik. Jangan beri lewat orang yg rasis, apalg kaum terdidik,” tulis Choil Nafis di akun Twitternya pada Kamis (5/5/2022).

ITK sendiri merupakan perguruan tinggi negeri milik pemerintah di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai pimpinan tertinggi kampus, tulisan-tulisan Budi Santosa  menunjukan sikap anti terhadap mahasiswa yang mengucapkan kalimat-kalimat ajaran Islam seperti insya Allah, barakallah, dan qadarullah.

Budi Santosa dalam tulisan di akun medsosnya pernah menceritakan sebagai pihak yang mewawancarai peserta program Dikti.

Dirinya mengatakan  bahwa 12 mahasiswi yang diwawancarai tidak menutupi kepala mereka seperti layaknya manusia gurun. Sehingga mereka benar-benar memiliki pikiran terbuka. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer