Persepsinews.com, Samarinda – Menyonsong Hari Santri 2021 pada 22 Oktober mendatang dan program Pemerintah Pusat soal vaksinasi massal.
Pagi tadi (28/9) Pondok Pesantren Nabil Husain bersama Dinas Kesehatan Kota Samarinda menggelar vaksinasi massal di lingkup Pondok Pesantren Nabil Husain mengusung tema Vaksinasi 1.000 Santri Menuju Kekebalan Comunal Ihtiar Pencegahan Covid-19, Jalan Rapak Indah, Kecamatan Sungai Kunjang.
Pimpinan Ponpes Nabil Husain Nasikhin menuturkan rasa terimakasih karena sudah di fasilitasi oleh Badan Intelejen Negara Daerah Kaltim.
“Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar kami sebagai benteng kekebalan dan kekuatan fisik para santri melawan virus corona,” jelas Nasikhin.
Lebih jauh ia mengatakan vaksin ini tak semua untuk para santri. Karena, ada beberapa santri sudah di vaksin dan belum mendapat persetujuan dari orangtuanya.
Sehingga, tak hanya santri. Tetapi ada tenaga pendidik, karyawan, dan keluarga besar santri.
“Ini santri yang 12 tahun keatas dan sudah ada persetujuan dari orangtua,” terangnya.
Ditempat sama Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kapinda) Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara menyampaikan bahwa kegiatan merupakan vaksin mandiri yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan.
“Disini juga kami berharap imunitas bisa terbentuk di lingkup pesantren. Tetap pada acuan untuk usia 12 tahun keatas,” ucap Danni.
Namun, kata dia, yang menjadi catatan penting dari anak-anak santri tetap mendapat persetujuan dari orangtua masing-masing.
“Karena bukan apa-apa tetapi ada beberapa pertimbangan. Kedepannya nanti kami akan komunikasikan supaya semua bisa di vaksin supaya terbentuk imuniti,” bebernya.
Terakhir ia menyampaikan untuk vaksin secara keseluruhan di sepuluh kabupaten/kota. Sudah enam kabupaten/kota yang sudah dilakukan vaksinasi dari tingkat SMP, SMA, santri-santri dan masyarakat luas.
“Sekitar 60 ribuan dosis vaksin di Kaltim. Hari ini saja ada tiga kegiatan vaksin di Kota Balikpapan,” pungkasnya.