Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah memulai pelaksanaan program ASN Merdeka Belajar sebagai wadah inklusif untuk meningkatkan kapasitas para pegawai dari berbagai tingkatan.
Program inovatif ini diimplementasikan dalam rangka meningkatkan konsep kepemimpinan diri, kepemimpinan dalam organisasi, dan kemampuan dalam mengelola perubahan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Nina Dewi, mengungkapkan bahwa program ini memberikan kebebasan kepada pegawai untuk mengembangkan kompetensi mereka sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan jabatan masing-masing.
“Hal ini menjadi konsep pengembangan yang inklusif dan mendukung perkembangan individu dalam lingkungan kerja,” ujar Nina.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas di antara ASN, mendorong semangat belajar, memperluas jejaring, serta menggali potensi maksimal mereka.
“Dengan demikian, para ASN dapat menjadi agen perubahan yang memiliki integritas, kecakapan adaptasi, kreativitas, dan ketahanan dalam menghadapi perubahan,” sebutnya.
Nina Dewi menyampaikan harapannya agar seluruh ASN dapat secara bebas mengembangkan kompetensinya tanpa terbatas oleh batasan ruang dan waktu. Untuk mencapai tujuan ini, BPSDM Kaltim akan terus mengimplementasikan konsep ASN Merdeka Belajar melalui berbagai kegiatan seperti kelas pelatihan, sosialisasi, dan webinar.
“Dalam waktu dekat, BPSDM Kaltim berencana meluncurkan Kaltim Corporate University untuk membentuk budaya pembelajaran yang kuat di kalangan ASN,” pungkasnya. (Lis)
