Persepsinews, Samarinda – Sebagai bentuk apresiasi Pemkot Samarinda atas tindakan seorang prajurit TNI yang rela menggadaikan motornya untuk membayar alat berat saat terjadi kemacetan panjang di kawasan Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandar pada Rabu (18/1/2023) lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun memberikan hadiah satu unit sepeda motor beserta uang tunai Rp 10 juta kepada Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi.
Pemberian hadiah tersebut tepat di hari jadi Kota Samarinda yang ke-366 tahun dan HUT Kota Samarinda yang ke-63 tahun.
“Karena beliau (Kopka Azmiadi, Red) sudah sangat ikhlas menjaminkan motor satu satunya yang ia miliki agar masyarakat bisa kembali normal menggunakan jalan yang terhalang selama 16 jam tersebut,” ucap Andi Harun saat memberikan hadiah kepada Kopka Azmiadi, di Lapangan GOR Segiri, Sabtu (21/1/2023).
Sementara itu Kopka Azmiadi mengatakan, sebelumnya dirinya tidak menyangka akan mendapat apresiasi dari Walikota Samarinda.
Ia mengaku, tindakan yang telah ia lakukan itu murni ketulusan hati demi kebaikan bersama, khususnya masyarakat pengguna jalan yang saat itu terjebak kemacetan panjang.
“Subhanallah gak nyangka surprise dari Walikota apresiasi tindakan kemaren, ketulusan dari hati saya tidak mengharap apapun, saya berharap doa saja dari masyarakat,” tutur Azmiadi.
Melalui penghargaan tersebut, Azmiadi mengajak kepada seluruh Babinsa, Babinkamtibmas serta seluruh masyarakat Kota Samarinda untuk terus melakukan kebaikan dan bekerja dengan tulus serta koordinasi yang baik.
“Saya mengajak kepada seluruh kawan Babinsa, Babinkamtibmas, ayok bergandengan tangan dan bekerja yang terbaik untuk masyarakat,” serunya.
Diketahui, Selain mendapat penghargaan dari Pemkot Samarinda, Kopka Azmiadi juga telah menerima penghargaan dari institusinya yang diserahkan langsung oleh Dandim 0901 Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.
Sebagai Informasi, prajurit TNI tersebut rela menggadaikan motornya Rp 10 juta untuk menyewa alat berat yang digunakan untuk mengevakuasi trailer yang saat itu melintang di tengah jalan tepatnya di tanjakan Gunung Manggah.
Sebelum trailer tersebut dievaluasi, di kawasan tersebut saat itu terjadi kemacetan panjang kendaraan selama 16 jam. Situasi tersebut yang membuat Kopka Azmiadi spontan menggadaikan sepeda motornya untuk mengevakuasi trailer yang sedang mogok di tengah jalan. (Ozn)