spot_img

Bawaslu Samarinda: Masa Tenang Rawan Politik Uang

Persepsinews.com, Samarinda – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Samarinda akan menurunkan sejumlah personel dalam upaya peningkatan pengawasan menjelang masa tenang 2024.

Masa tenang ini dinilai menjadi moment yang sangat rawan terjadi politik uang atau money politics.

Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan, potensi pelanggaran pada saat masa tenang, sangat mungkin terjadi dilakukan oleh caleg, maupun partai politik.

“Patroli tetap kita lakukan ya, bahwa di masa tenng itu justru kami tidak tenang karna banyak potensi pelanggaran pemilu, kita lakukan mitigasi pencegahan di tiga hari itu,” tutur Abdul Muin.

Abdul Muin menyebut, pihak Bawaslu akan berupaya mengkoordinir Panwaslu Kelurahan, Desa (PKD), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), serta personel lainnya untuk melakukan pengawas di wilayahnya masing-masing.

Hal ini sebagai upaya panwaslu menghalau pelanggaran pemilu seperti serangan fajar dan jenis pelanggaran pemilu lainnya

Sesuai jadwal, masa tenang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 11-13 Februari 2024. Abdul menekankan, saat masa tenang nantinya sudah tidak ada lagi atribut-atribut kampanye beserta algaka yang bertebaran di setiap ruas jalan wilayah Samarinda.

“Panwasluakan melakukan penertiban secara masif, hingga saat hari pencoblosan,” tekannya.

Dalam mendukung hal ini, sebanyak 411 warga Kecamatan Samarinda Ulu juga telah dilantik sebagai personel Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

“Nantinya, mereka akan bekerja untuk mengawasi pemungutan dan penghitungan suara, serta pengawasan saat masa tenang berlangsung,” pungkasnya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer