Persepsinews, Samarinda – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Samarinda telah melaksanakan proses rekrutmen pengawas ad hoc untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Rekrutmen ini mencakup posisi pengawas di tingkat kecamatan hingga desa untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan dengan adil dan transparan.
Ketua Bawaslu Kota Samarinda, Abdul Muin, menyampaikan bahwa proses seleksi pengawas ad hoc dilakukan dengan ketat untuk memilih individu yang kompeten dan berdedikasi.
Bawaslu telah memilih sejumlah pengawas yang akan ditempatkan di tingkat kecamatan dan desa. Mereka akan berperan penting dalam mengawasi seluruh tahapan pilkada, mulai dari pendaftaran pemilih hingga penghitungan suara.
“Tenaga Ad Hoc kita di kecamatan pada tanggal 25 Mei kemarin sudah terbentuk sebanyak 30 orang lalu kita bentuk lagi 1 juni untuk pengawas kelurahan desa sebanyak 59 orang nanti sebelum hari pencoblosan kita akan bentuk kita akan bentuk pengawas TPPS, personil kita ini akan bersinergi dalam mengawasi,” ungkap Abdul.
Pengawas ad hoc ini diharapkan dapat bekerja secara profesional dan independen untuk mencegah potensi pelanggaran dan memastikan setiap proses pemilihan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bawaslu juga akan memberikan pelatihan kepada para pengawas untuk mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama pilkada.
Rekrutmen ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kota Samarinda untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan menjaga integritas pemilihan kepala daerah. Dengan adanya pengawas ad hoc di berbagai tingkatan, diharapkan pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lebih baik dan transparan.
“Bawaslu punya wewenang bisa diawasi dengan baik, diharapkan semua kalangan bisa berpartisipasi mengawasi Pilkada tahun ini,” tutupnya. (Ozn)