Persepsinews.com, Penajam – Masyarakat Kalimantan Timur tepatnya yang berada wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) menantikan penyerapan tenaga kerja lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Harapan besar tersebut tentunya menjadi atensi khusus bagi pemerintah pusat dan daerah karena SDM lokal dipacu untuk memiliki skill yang mumpuni.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU Suhardi menjelaskan, pengembangan IKN tentunya membutuhkan banyak SDM pekerja lokal untuk mendominasi sektor yang ada.
Ia melanjutkan, pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim akan berdampak pada kebutuhan tenaga kerja lokal yang besar.
“Pekerja lokal menjadi perhatian pemerintah daerah saat ibu kota negara pindah,” terang Suhardi, Jumat (3/6/2022).
Upaya pemerintah daerah dan pusat yang disebutkan oleh Shardi adalah salah satu dampak positif.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal, pemerintah pusat akan membentuk aplikasi Anjungan Siap Kerja.
“Aplikasi ini dibentuk agar memudahkan pencari kerja mencari peluang yang tersedia khususnya di IKN,” ujarnya.
Selain itu, aplikasi tersebut juga terhubung dengan kontraktor yang melaksanakan proyek konstruksi di IKN.
“Terbuka untuk umum, kontraktor yang mengerjakan proyek konstruksi untuk IKN yang baru wajib melaporkan lowongan agar pekerja lokal memiliki kesempatan untuk mencari pekerjaan,” bebernya.
Misalnya, di wilayah IKN banyak kegiatan pembangunan yang akan dilakukan, seperti pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, pembangunan intake Sepaku, dan pembangunan jalan lingkar di kawasan Sepaku.
“Saya berharap badan usaha yang ada juga memiliki kesiapan secara aturan unyuk ikut serta dalam memborong tenaga kerja lokal,” harapnya. (Red)