Persepsinews.com, Samarinda – Dalam upaya efisien pengelolaan aset yang tidak produktif, Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (MBS) mengumumkan lelang empat unit pesawat GA 8 Airvan.
Keputusan ini diambil setelah evaluasi kinerja aset yang menunjukkan bahwa pesawat-pesawat tersebut belum menghasilkan pendapatan signifikan bagi perusahaan, sebaliknya terus menimbulkan beban pemeliharaan dan pengamanan tahunan.
Direktur Perusda MBS, Aji Mohammad Abidharta Hakim, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons atas kondisi keuangan perusahaan yang terbebani oleh aset-aset yang tidak menguntungkan.
“Kami telah menghitung dan mempertimbangkan berbagai aspek, dan menemukan bahwa pesawat-pesawat tersebut lebih banyak menjadi beban daripada aset bagi perusahaan. Terlebih, satu di antaranya mengalami kecelakaan dan tiga lainnya tidak laik terbang,” ujar Aji dalam keterangan resmi.
Lelang ini diumumkan melalui surat kabar Kaltim Pos dan situs resmi perusahaan pada 19 Maret 2023, memberikan waktu enam hari bagi calon peserta untuk mempersiapkan diri. PT MBS telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas dan Gubernur, selaku pemegang saham, untuk melakukan penghapusan aset ini melalui lelang.
Pelaksanaan lelang akan mengikuti Peraturan Menteri Keuangan No 122 Tahun 2023 tentang persetujuan lelang, yang dijalankan oleh Kantor Pejabat Lelang Kelas II, dipimpin oleh Ibu Hj. Indera Dewi, SH., M.Kn. Lelang diadakan secara offline dengan sistem penawaran tertutup untuk memastikan transparansi dan keadilan di antara semua peserta.
“Mekanisme lelang yang kami pilih dirancang untuk memastikan calon pembeli secara menyeluruh memahami kondisi aset yang dilelang. Kami mengharapkan proses ini dapat memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan dan semua pihak terkait,” tambah Aji.
Kegiatan lelang ini tidak hanya merupakan langkah strategis dalam mengelola aset perusahaan yang tidak produktif, tetapi juga menciptakan peluang bagi investor atau individu yang berminat untuk mengakuisisi pesawat dengan potensi penggunaan lebih lanjut.
“Perusda MBS berharap dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan fokus pada pengembangan aset yang lebih menguntungkan,” pungkasnya. (Red)