Persepsinews.com, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda, Jumat (15/8/2025) sore, memicu arus deras di drainase Jalan Juanda 7, RT 04, Kelurahan Air Hitam. Peristiwa itu merenggut nyawa Huzaifa Irsyad (5), bocah setempat yang terseret aliran air hingga ratusan meter dari lokasi awal.
Insiden terjadi sekitar pukul 17.10 Wita. Saat itu, korban bermain di tepi parit yang meluap akibat hujan. Diduga ia terpeleset dan jatuh ke dalam saluran air. Seorang teman yang menyaksikan langsung berlari memanggil keluarga, sementara hujan deras terus mengguyur kawasan tersebut.
Warga dibantu relawan segera melakukan pencarian menyusuri jalur drainase. Proses pencarian berlangsung sulit karena debit air tinggi dan arus deras sejak hujan turun pada pukul 15.00 Wita.
Sekitar dua jam setelah dilaporkan hilang, personel Tagana Samarinda, Akhmad Teguh Arifani, menemukan jasad korban tersangkut di antara batang kayu dan pepohonan di anak sungai kecil, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal korban terjatuh. “Saat ditemukan, tubuh korban terendam sepenuhnya dan sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.
Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie Samarinda. Tim medis memastikan korban telah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. (Nto)













