Persepsinews, Samarinda – Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia Samarinda 1 Sumeslian mengatakan, saat ini BRI menjadi salah satu Bank dengan jaringan terluas se Indonesia. Termasuk di Samarinda BRI memiliki sebanyak 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu dan 21 kantor unit.
“Kita jaringan terluas di Indonesia, di Samarinda kita sampe ke plosok, punya 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 21 kantor unit, ribuan agen, kita siapkan untuk masyarakat,” tutur Sumeslian.
Dalam peningkatan mutu pelayanan ke masyarakat BRI menggandeng media pers untuk mempublikasikan kegiatannya. Seperti, peningkatan sektor UMKM, membantu panti asuhan dan kegiatan sosial lain.
“Kita juga butuh publikasi tidak lepas dari pers, kegiatan serupa, umkm, panti asuhan, tujuan kami untuk bisa berbagi,” ucapnya.
Sumeslian mengklaim, hampir seluruh UMKM telah bermitra dengan BRI bahkan didukung oleh BUMN dan Pegadaian. Kemitraan tersebut bertujuan untuk mencetak lebih banyak calon pengusaha.
“UMKM kalau BRI kau bisa di klaim hampir seluruhnya ada di kita, apalagi sekarang holding kolaborasi dengan BUMN dan pegadaian, jadi berjalan mulus, harapannya kita bisa cetak calon pengusaha,” ujarnya.
Ia berharap mitra usaha mikro kedepan dapat terus naik. “Mulai 10 ribu mitra mikro naik dan seterusnya, agar kita bisa ada speed up, program dari pemerintah kur itu sudah baik, kita tinggal bina,” katanya.
Sumeslian mengungkapkan, terdapat sejumlah aplikasi super yang memudahkan masyarakat mengakses layanan BRI seperti Brimo dan Sabrina.
“Brimo kita itu sudah super apps ya, masyarakat kita punya Sabrina di 08121214017, merupakan robot yang bisa menjawab pertanyaan fast respon,” ungkapnya.
Jelang lebaran tahun ini, pihaknya membuka layanan penukaran untuk masyarakat sampai dengan jam 12.00 WITA, bahkan ada layanan ekstra bagi masyarakat ditengah lebaran.
“Penukaran uang, kita aman termasuk central, kita termasuk koordinator, kita setiap hari ada penukaran uang sampai jam 12,” jelasnya
“Kita layanan sesuai dengan layanan pemerintah, nanti tetap akan ada layanan ekstra khusus, dibutuhkan kaitannya kegiatan masyarakat seperti penebusan BBM, SPBUnya,” tutupnya. (Ozn)
