Persepsinews.com, Samarinda – Masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur sepertinya mesti harus bersabar lagi menanti penanganan ruas jalan yang amblas di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kepala Bidang, Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Budi Santoso mengaku, penangan longsor di sekitar kawasan SKM itu baru dapat dilakukan pada APBD Perubahan 2022.
“Semoga penanganannya dapat kita lakukan pada APBDP,” pinta Budi, Senin (11/7/2022).
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan upaya mengindentifikasi penyebab penurunan trotoar jalan. Karena disebabkan oleh abrasi air sungai, saat ini PUPR telah menggandeng pihak ketiga menerapkan metode geolistrik disekitaran longsor untuk menentukan solusi perbaikan.
“Sudah pakai alat geolistrik untuk melihat bagaimana kerusakan di bawah tanah. Namun masih tunggu hasil dari tes tanah baru kita bisa ambil keputusan,” ujarnya.
Untuk kedepan, langlah yang akan diambil guna memperbaiki jalan dengan menggunakan metode pile slab atau struktur fondasi.
“Dengan menggunakan bor pile atau teknik membangun pondasi pakai mesin bor di area trotoar,” pungkas Budi. (Red)