Persepsinews.com, Berau – Kisah seorang polisi asal Samarinda menjadi viral di Kabupaten Berau semenjak rela menjadikan rumahnya untuk menampung puluhan santri demi menghindari Covid-19.
Dialah Brigadir Apriliando, seorang personel Satlantas Polres Berau yang memutuskan untuk menampung santri ke rumah bangsalnya agar tidak tertular.
“Bersama Ipda Siswanto berinisiatif untuk menampung sementara para santri di rumah saya,” sebut Apriliando, Kamis (29/7/2021).
Pasalnya, ada 12 santri di Pondok Pesantren Yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin yang terpapar Covid-19.
Sehingga Apriliando memutuskan untuk menyelamatkan santri lain ke rumahnya.
Berdasarkan informasi, Ponpes Yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin memiliki 63 orang santri.
Bagi santri lain yang terpapar, mereka menjalani isolasi mandiri di dalam pesantren.
Sementara itu, masyarakat sekitar juga membantu membersihkan pesantren dengan menyemprotkan disinfektan.
“Yang kami lakukan adalah bagaimana menyelamatkan yang belum terpapar dengan memindahkan mereka keluar dari pesantren untuk sementara,” sambungnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua Yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin, Ipda Siswanto, menjelaskan jika santri yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) sudah di dilaporkan ke Satgas Covid-19 Berau.
“Kendala kami sekarang adalah ruang lokal yang masih kurang dan masalah obat-obatan yang juga masih kurang,” ungkap Siswanto.
Selain itu, untuk perawatan dan obat-obatan untuk para santri yang terpapar sudah dibantu oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tanjung Redeb.
