spot_img

Demi Maksimalkan Potensi Pendapatan Daerah, Delapan Perusda Kaltim Bakal Dievaluasi

Persepsinews.com, Samarinda – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan bahwa pendapatan Kaltim dari berbagai sumber, termasuk Penerimaan Asli Daerah (PAD), pendapatan dana transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Meskipun kondisi ini dianggap baik, Akmal Malik melihat bahwa potensi untuk meningkatkannya masih sangat besar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Akmal Malik setelah mendengarkan paparan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati.

“Salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan pendapatan daerah adalah kontribusi dari delapan perusahaan daerah (Perusda) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kaltim,” terang Akmal

Untuk mengoptimalkan penerimaan daerah, Akmal Malik menyatakan bahwa akan segera digelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi Perusda. Akan dievaluasi penyertaan modal, aset, dan kontribusi masing-masing perusahaan terhadap PAD.

“Karena potensi pendapatan daerah Kaltim masih sangat terbuka dan dapat dimaksimalkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, menjelaskan bahwa struktur pendapatan Kaltim terdiri dari PAD, pendapatan dana transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Ismiati juga menyampaikan bahwa pendapatan daerah Kaltim telah mengalami peningkatan yang signifikan setelah pandemi, dengan pendapatan mencapai Rp15,1 triliun hingga 3 November tahun ini.

Delapan perusahaan daerah Kaltim, termasuk Bankaltimtara, PT Mandiri Migas Pratama (MMP), PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS), PT Melati Bhakti Satya (MBS), PT Listrik Kaltim, PT Silva Kaltim Sejahtera (SKS), PT Agro Kaltim Utama, dan PT Jamkrida, akan dievaluasi lebih lanjut untuk memaksimalkan kontribusi mereka terhadap pendapatan daerah Kaltim.

“Rata-rata realisasi komposisi PAD terhadap pendapatan daerah sepanjang 2019-2022 mencapai 55,93 persen, yang menunjukkan bahwa pendapatan daerah masih lebih besar daripada transfer pusat,” tambah Ismiati. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer