Persepsinews.com, Samarinda – Dihadapan perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim buka suara atas ucapan viral yang dilontarkan oleh Edy Mulyadi.
Belakangan, perkataan Edy yang menghina Kalimantan terkhusus daerah IKN Kaltim sebagai tempat ‘jin buang anak’ itu membuat masyarakat menjadi resah.
Melihat permasalahan tersebut, Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi menegaskan jika Edy harus diproses secara hukum. Bersama dengan Koalisi Pemuda Kaltim (KPKT) dan DPP Ormas Gagak Bersatu, PKS Kaltim ikut mengecam perkataan Edy Mulyadi.
“Sesuai penyakpaian DPP PKS, kami juga menegaskan jika Edy bukanlah kader PKS,” ujar Dedi saat konferensi pers di Caffe Busam.id Jalan M Yamin Samarinda, Rabu (26/1).
Dengan kata lain, PKS Kaltim juga sejalan dengan upaya yang dilakukan masyarakat untuk membawa kasus Edy Mulyadi ke ranah ‘meja hijau’.
Sebab menurut Dedi, ucapan Edy tersebut dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Ditambahkan Dedi, PKS Kaltim meminta agar aparat yang berwenang juga mengusut pihak-pihak yang telah secara sengaja mengedit dan menyebarluaskan konten yang memprovokasi PKS dengan masyarakat.
“Terutama video viral Edy Mulyadi yang dianggap mencatut nama PKS,” tutur Dedi kembali.
Melihat pernyataan PKS Kaltim, anggota KPKT Adnan Faridhan mengapresiasi langkah tersebut. Sebab pihaknya melihat langkah ini sangat bagus.
“Sebab kader PKS Kaltim sejatinya merupakan orang-orang Kaltim,” kata Adnan.
Lebih lanjut, dari perwakilan Ormas pun menghimbau kepada seluruh pihak diluar Kalimantan untuk berhenti mengeluarkan pernyataan yang membuat situasi menjadi semakin tidak kondusif.
“Tentu karena mereka (PKS Kaltim) merupakan teman dan saudara kita juga dan sama-sama orang Kaltim,” pungkasnya. (Red)