Persepsinews.com, Surabaya – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembina Teknis Pemerintahan Desa (PTPD) guna memperkuat eksistensi penyelenggaraan pemerintahan desa.
Pelatihn berlangsung selama lima hari, dari 2 hingga 6 Agustus 2023, diikuti oleh 34 peserta dari beberapa kabupaten di Kaltim.
Menurut Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan DPMPD Kaltim, Dakwan, kegiatan PTPD ini merupakan Angkatan kedua setelah sukses diselenggarakan di Kota Batu, Jawa Timur, pada Juli sebelumnya.
Pada angkatan pertama, 33 peserta dari kabupaten-kabupaten seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), Berau, Kutai Barat (Kubar), dan Kabupaten Mahakam Ulu ikut berpartisipasi.
Pejabat Fungsional Penyuluh Swadaya Masyarakat, Vincentius, yang menjadi Panitia Penyelenggara, menyatakan bahwa peserta angkatan kedua berasal dari PPU, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, (Kutim) dan Kabupaten Paser.
“Mereka mewakili unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten, Camat, serta Kepala Seksi Pemerintahan,” kata Vincentius.

Para peserta pelatihan mendapatkan pembekalan berbagai materi dari para fasilitator yang ahli di bidangnya masing-masing, seperti Zaenal Arifin, Sudirman, dan Jauhar Efendi.
Materi yang disampaikan meliputi beragam aspek dalam melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, seperti teknik fasilitasi, pengelolaan keuangan desa, penyusunan peraturan di desa, hingga pentausahaan keuangan desa.
Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Efendi, yang menjadi salah satu fasilitator, menyampaikan materi mengenai kepemimpinan dan etika pemerintahan. Selama sesi tanya jawab, para peserta sangat antusias dan aktif bertanya, sehingga sesi tersebut melebihi waktu yang telah ditetapkan.
“Pelatihan Pembina Teknis Pemerintahan Desa ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, sehingga eksistensi pemerintahan desa semakin diperkuat untuk mensejahterakan masyarakat setempat,” pungkas Jauhar. (Red)