Persepsinews, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera memberikan pembinaan terhadap juru parkir (jukir) liar.
Melihat kondisi wilayah kota saat ini yang masih marak dengan parkir liar, Sopian mengaku prihatin atas kondisi tersebut dan berharap agar Pemkot Samarinda dapat memberikan kebijakan yang solutif.
Menurut Sopian, retribusi dan pajak parkir menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membiayai pembangunan di Kota Samarinda. Hal tersebut mendasari perlunya pemerintah membuat kebijakan yang mampu memberikan perlindungan baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat guna menghindari kebocoran PAD.
“Karena parkir juga termasuk meningkatkan PAD. Ini perlu ada perlindungan dan penanganan khusus, sehingga kebocoran-kebocoran parkir dapat diminimalisir,” terangnya.
Sopian berharap agar jukir di Kota Tepian bisa lebih tertib dalam memberikan pelayanan jasa parkir serta tidak memberatkan sehingga masyarakat dapat lebih menghargai mereka.
Selain sosialisasi oleh pemerintah, para jukir diharuskan memiliki seragam dan dibina dengan baik agar tidak berulah.
DPRD Kota Samarinda pun mendukung rencana pemerintah untuk membangun kawasan parkir terpusat di wilayah tepian mahakam. Dengan begitu kawasan tersebut akan bisa lebih tertata dengan baik dan berdampak positif bagi ekonomi. (Ozn)