spot_img

DPW PKS Kaltim Akan Polisikan Akun Penyebar Hoax

Persepsinews.com, Samarinda – Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim diisukan mengalami kebakaran dan digeruduk massa usai beredarnya video Edy Mulyadi. PKS Kaltim berupaya melaporkan polisi atas berita hoaxb tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi saat menggelar Konferensi Pers yang dilaksanakan di Kantor DPW PKS Kaltim jalan M.Yamin.

Dedi menyebutkan adanya pemberitaan yang beredar di media sosial tersebut dinyatakan tidak benar, pasalnya dalam media sosial Kantor DPW PKS Kaltim dikabarkan tengah mengalami kebakaran. Namun hal itu dibantahkan oleh pihaknya.

“Kejadian kebakaran itu terjadi pada tahun 2017 dan itu isisental, atas kejadian ini kami akan melaporkan pemilik akun kepada pihak berwajib,”Ujar Ketua DPW PKS Kaltim.

Dedi menjelaskan, pemberitaan tersebut muncul saat beredarnya video Edy Mulyadi yang mencantumkan kalimat ‘caleg PKS’.

Kendati demikian, pihaknya berasumsi ada yang memanfaatkan untuk melakukan adu domba masyarakat kepada PKS. Sehingga DPW PKS Kaltim akan melaporkan hal ini kepada Polda Kaltim.

“Ada oknum yang mencoba mengadu domba antara masyarakat dengan PKS, dan ini dilakukan secara massif dan sistematis. Tentu ini sangat merugikan PKS,” ungkapnya.

“Kami masih mengumpulkan bukti kuat, saat ini ada 3 sampai 4 akun yang kami temukan, mungkin dalam jangka waktu 2-3 hari kami akan membuat laporan ke Polda Kaltim,” tutur Dedi.

Beberapa waktu lalu, DPW PKS Kaltim juga membantah terkait penggerudukan kantornya oleh sejumlah orang. Kedatangan massa tersebut ingin meminta klarifikasi atas pernyataan politikus PKS Tifatul Sembiring yang diduga membela statemen Edy Mulyadi atas pernyataan ‘jin buang anak’ ,

“Enggak ada penggerudukkan, waktu itu Kolalisi Pemuda Kaltim hanya meminta klarifikasi atas pernyataan Tifatul, dan itu sudah clear, Tifatul sudah meminta maaf atas pernyataannya,” pungkasnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer