Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dr. Jaya Mualimin mengatakan, kasus Covid-19 Varian Arcturus memang sempat ditemukan di Kalimantan Timur.
Hal ini berdasar, usai diumumkannya hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Jaya mengungkapkan, temuan varian baru tersebut bermula saat pengambilan dua sampel pada pertengahan April 2023 lalu. Usai diperiksa melalui uji sampel di Laboratorium Unmul, kedua sampel itu tersebut dipastikan merupakan Covid-19 Varian Arcturus.JAYA
Keduanya diketahui merupakan pekerja asing yang masuk ke Kaltim melalui jalur kapal. Namun, saat ini keduanya telah dinyatakan sembuh setelah dilakukan isolasi.
“Dari informasi dia pekerja asing, dia ikut kapal, dan bergejala, ternyata ketika dilakukan pemeriksaan memang positif, tapi sekarang sudah dinyatakan sembuh karna sebelumnya sudah di isolasi,” tutur Jaya di Samarinda Rabu (3/5/20239).
Jaya menerangkan, gejala Covid-19 Varian Arcturus bisa dilihat melalui mata. Pasien dengan gejala Covid-19 Varian Arcturus secara umum akan mengalami mata memerah, gatal, dan lengket.
Untuk menekan penyebaran Covid-19 Varian Arcturus ini, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur rutin melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium.
Meski ditemukan adanya Covid-19 Varian Arcturus di Kalimantan Timur, Jaya meminta masyarakat untuk tidak panik. Namun, ia tetap mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
Warga pun disarankan untuk kembali menggunakan masker jika kondisi kesehatan menurun dan melengkapi vaksinasi Covid-19. (Ozn)
