spot_img

Dua Pekerja Kapal Tewas Menghirup Gas Beracun, PT KRN Bantah Bukan Karyawannya

Persepsinews.com, Balikpapan – Dua pekerja kapal di Kota Balikpapan tewas terjebak di dalam palka kapal China Express milik PT Kutai Refinery Nusantara (KRN).

Yakni Andriansyah (32) dan Fajar (23) masuk ke dalam palka kapal untuk mengambil pipa guna melakukan airasi. Nahas keduanya tewas karena tidak kunjung naik dan karena menghirup gas beracun di dalam palka kapal.

Kendati demikian, kejadian itu dibantah oleh Head of Social Security and License (SSL) Apical Group Martin Soekendar yang mengatakan, dua orang yang meninggal tersebut bukanlah karyawan PT KRN.

“Informasi yang ita terima dari internal manajemen bahwa, itu bukanlah karyawan PT KRN . Bukan pekerja KRN, jadi kami ingin klarifikasi ya,” jelasnya, Rabu (27/4/2022).

Martin mengaku dirinya belum tahu kedua korban tersebut berasal dari perusahaan mana. Karena baru mendapat informasi pada pagi hari.

“Saya tetap menyesalkan peristiwa tersebut, karena merenggut dua korban jiwa. Safety harus menjadi prinsip mutlak operasional,” tukasnya.

Diketahui sebelumnya pada Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 22.50 Wita, Tim SAR Balikpapan menerima informasi terhadap dua orang karyawan yang dikabarkan pekerja PT KRN yang terjebak di palka kapal China Express.

Tanpa menunggu lama Tim SAR menurunkan dua personelnya untuk masuk ke palka kapal mengevakuasi korban, dengan menggunakan metode sistem hauling.

“Tehnik hauling atau penarikan menggunakan tali karmantel, carabinerpullay, jummer, dan croll sebagai alat untuk evakuasi,” terang Basri selaku perwakilan Tim SAR.

Sekitar satu jam sedari tiba di LKP, tepatnya pukul 01.24 Wita, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi korban atas nama Fajar dan Andriansyah selang 10 menit kemudian dalam keadaan meninggal dunia. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer