Persepsinews, Samarinda – Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur (Kaltim) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan positif. Seperti pada kinerja ekonomi Kaltim di triwulan pertama tahun 2023 terhadap triwulan I 2022 tumbuh sebesar 6,95 persen.
Peningkatan ekonomi di Kaltim ini karena faktor meningkatnya sejumlah lapangan usaha, salah satunya seperti sektor konstruksi yang naik sebesar 17,36 persen. Apalagi didukung dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kaltim saat ini selain didukung oleh sektor riil juga diyakini akan tumbuh seiring dengan pembangunan IKN karna akan menjadi magnet investasi dan pusat perpindahan ekonomi.
“Menggerakkan seltor riil menggerakkan ekonomi kita, ini baru awal IKN kita sudah rasakan dampaknya, rantai pasoknya kan bergerak, dari luar ke Kaltim, tapi me-manage nya pasti perlu sumber daya di Kaltim dan itu yang mendatangkan investor untuk membantu pergerakan,” tutur Sri (19/5/2023).
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebelumnya telah memprediksi dampak IKN terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim bisa naik antara 8-9 persen selama masa konstruksi dan masa operasi.
Sri menyebut, melalui pembangunan sektor konstruksi saja sudah mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim. Ia memastikan, dengan penambahan tenaga kerja dan teknologi yang akan masuk ke Kaltim seiring pembangunan IKN kedepan akan mampu menjadi pendorong perputaran ekonomi yang lebih cepat untuk Bumi Etam. (Ozn)
