Persepsinews.com, Samarinda – Momen hari jadinya Pemprov Kaltim ke-65 tahun, Gubernur Kaltim Isran Noor menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan Kodam IV Mulawarman untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat Kaltim berpenghasilan rendah.
Ini adalah kolaborasi program Peningkatan Kualitas Kawasan Kumuh seluas 313,86 hektare melalui pendanaan APBN/APBD serta CSR selama lima tahun yang tersebar pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.
“Habis upacara ini, saya akan menandatangi pembangunan rumah layak huni. Pembangunan ini dari CSR perusahaan yang ada di Kaltim,” ucap Isran saat memberikan sambutannya, Senin (10/1).
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan untuk pembangunan rumah layak huni tahun ini dibangunkan utuh satu rumah melalui CSR.
“Nilainya sekitar Rp 100 juta dengan syarat penerima merupakan masyarakat berpenghasilan rendah, memiliki tanah sendiri dan lahan tidak boleh disewa atau dipinjam pakaikan,” tuturnya.
Dia mengatakan untuk tahun ini ada 500 unit rumah layak huni yang akan dibangun dengan rincian 50 unit per kabupaten/kota. Dengan tipe 45 untuk bangunan kayu dan tipe 36 bangunan beton.
Selain melalui CSR. Program rumah layak huni juga menggunakan anggaran APBN dan APBD dengan program merehab bangunan rumah yang tidak layak huni.
“Kalau di CSR dibangunkan, kalau pemerintah sendiri merehab dengan target pertahunnya 5 ribu unit. Itupun pembangunan tidak hanya melalui APBD saja tapi ada APBN. Di tahun ini sekitar 1.000 unit melalui APBD Provinsi Kaltim,” pungkasnya.(*)
