Persepsinews.com, Samarinda – Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Samarinda hampir dipastikan hengkang dari Bankaltimtara ke salah satu bank umum pemerintah. Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sebuah Press Conference yang berlangsung di Anjungan Karamumus, Balaikota, pada Kamis (20/7/2023).
Andi Harun menjelaskan bahwa keputusan pemindahan rekening kas merupakan hasil dari pertimbangan serius yang telah dilakukan oleh pihaknya. Ada tiga calon bank yang menjadi calon pemegang RKUD tersebut, diantaranya Bank Bukopin, BRI dan BNI.
“Tiga bank telah menawarkan hingga 5 persen sebagai imbal hasil, namun keputusan ini bukan semata-mata tentang nilai penawaran saja, melainkan juga tentang bagaimana pemindahan ini dapat mendukung APBD Kota,” ujar Andi Harun.
Ia juga menjabarkan alasan lain terkait rencana pemindahan tersebut. Pertama, terkait legalitas dan regulasi, dimana bank umum pemerintah telah memenuhi persyaratan hukum dan yuridis yang berlaku. Alasan kedua adalah untuk mengoptimalkan aset pemerintah, sehingga manfaatnya terhadap pembangunan dan pemerintah dapat lebih maksimal dan optimal.
“Alasan ketiga terkait kesehatan dari bank itu sendiri,” tambah Andi Harun.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menandatangani keputusan final terkait pemindahan RKUD dan berencana untuk segera mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak Bankaltimtara. Dia berharap bahwa keputusan ini akan direspon dengan bijaksana.
“Malam ini saya tandatangani surat pemberitahuan ke Bankaltimtara (Direksi) tentang rencana pemindahan RKUD, insya Allah besok surat sudah sampai di sana,” tutupnya. (Red)
