Persepsinews.com, Penajam – Hujan dengan intensitas tinggi melanda Penajam Paser Utara (PPU) dan menyebabkan banjir merendam Desa Bukit Subur, Binuang, dan Kelurahan Pemaluan di Kecamatan Sepaku, Kamis malam kemarin (16/3/2023).
Ratusan rumah di empat kelurahan dan desa tersebut terendam air, dan banyak orang terdampak.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Marjani, sebelum banjir terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan deras yang disertai kilat, petir, dan angin kencang.
“Banjir terjadi di Desa Bukit Subur di RT 01, RT 02, RT 04, RT 05, RT 06, dan RT 10, yang disebabkan oleh kiriman air dari daerah hulu,” tuturnya.
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di daerah hulu membuat sungai meluap dan menyebabkan air menggenangi rumah warga di Desa Bukit Subur, terutama di area rendah dan sekitar bantaran sungai.
“Sekitar 100 bangunan di Desa Bukit Subur terdampak banjir, tersebar di beberapa wilayah,” sebutnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Binuang, Kelurahan Pemaluan, dan Kelurahan Sepaku, yang mengakibatkan 71 rumah terdampak akibat air kiriman.
Data menunjukkan bahwa terdapat 2 rumah terdampak banjir di RT 01 Kelurahan Pemaluan, 21 rumah di RT 02, 2 rumah di RT 04, dan 7 rumah di RT 05.
Banjir di Desa Binuang hanya melanda RT 08 dengan 5 rumah, sementara di Kelurahan Sepaku, banjir melanda RT 01, RT 02, dan RT 03, dengan total 34 rumah terdampak.
Ia juga menyatakan bahwa kondisi terkini di wilayah yang terdampak banjir sudah mulai membaik.
“Namun masih ada beberapa rumah yang masih terendam air,” pungkasnya. (Red)
