Persepsinews, Samarinda – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) di dua Kota di Kaltim mengalami inflasi sekitar 0,18 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,94 persen dan inflasi secara year on year sebesar 3,76 persen.
Untuk Kota Samarinda pada Juni 2023 mengalami inflasi 0,25 persen dan Balikpapan 0,08 persen.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengungkapkan, penurunan inflasi gabungan itu terjadi akibat peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa Indeks harga kelompok pengeluaran seperti kelompok transportasi 1,25 persen, pendidikan 0,1 persen, Kesehatan, Rekreasi, Olahraga dan budaya masing-masing 0,02 persen.
Sebaliknya, kelompok yang alami penurunan Indeks harga seperi kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen, pakaian 0,37 persen dan hanya kelompok makanan dan tembakau yang masih stabil di Juni 2023.
“Ini kondisinya untuk Juni 2023, peningkatannya 0,18 persen baik di Balikpapan maupun Samarinda, disebabkan memang adanya kenaikan inflasi ini karna kenaikan harga sejumlah subsektor,” tutur Yusniar, Kamis (6/7/2023).
Secara nasional dari90 kota pantauan IHK, sebanyak 78 juga kota mengalami inflasi dan hanya 12 kota yang mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,36 persen dan terendah berada di Jakarta, Kudus dan Ternate dengan 0,01 persen. (Ozn)