spot_img

Irwan Harap Penambahan Runway Bandara APT Pranoto Dapat Menunjang Perekonomian dan IKN

Persepsinews.com, Samarinda – Pengembangan Bandara APT Pranoto di Samarinda menjadi salah satu bagian dari pembangunan konektivitas untuk mendukung ibu kota nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Samarinda sendiri merupakan salah satu kota penyangga IKN. Sehingga pengembangan taxiway dan rekontruksi runway didanai menggunakan Surat Berharga Syariah Negara. Demikian dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu.

Untuk kapasitas terminal saat ini mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahunnya. Sementara panjang runway 2.250 meter dan akan dikembangkan menjadi 3.000 meter. Hal ini pun disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Irwan atau dikenal Irwan Fecho.

Menurutnya, Bandara APT Pranoto ini merupakan bandara strategis untuk konektivitas di IKN sehingga pembenahan harus terus dilakukan. Bahkan, sejak 2020 sudah dilakukan pembangunan drainase. Kemudian di 2021 ada penambahan runway.

“Tahun ini kita dorong penambahan perpanjangan runway sama pembangunan landcape di depan Bandara APT Pranoto. Ini yang mau kita tuntaskan di tahun ini,” kata Irwan.

Tak sampai disitu, Irwan melanjutkan untuk infrastruktur menuju bandara pun menjadi usulan. Mulai dari simpang Lempake sampai bandara. Dimana ruas jalan kanan kiri akan diperlebar. “Nanti bahu jalannya kita perkeras. Jalannya kita aspal terus ditanjakan yang dekat Perumahan Talang Sari itu akan dipangkas supaya tidak terlalu menanjak dan membuat jalan khusus untuk kendaraan berat supaya meminimalisir terjadinya kecelakaan,” jelasnya.

Dengan pengembangan runway dan taksiway ini tentu akan mendukung dan memperkuat eksistensi Bandara APT Pranoto. Dengan harapannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Maupun wisatawan yang datang melalui bandara tersebut.

“Makannya penambahan runway ini mau kita tuntaskan segera mungkin. Mengenai anggarannya sudah ada di Kementerian Perhubungan RI dan totalnya saya kurang tahu persis, yang jelasnya untuk sementara sekitar Rp 100an miliar,” pungkas Ketua DPD Demokrat Kaltim tersebut. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer