Persepsines.com, Samarinda – Menanggapi kekhawatiran dan pertanyaan dari mahasiswa dan dosen di Universitas Indonesia (UI), Gubernur Kaltim, Isran Noor, menegaskan bahwa UI tidak perlu pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam Kuliah Umum dalam acara Leader’s Lecture Series on Humanities di Auditorium Gedung 1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI pada Senin (10/7/2023), Isran mengatakan bahwa UI tetap berada di Depok dan harus terus dikembangkan.
Gubernur menekankan bahwa Indonesia sudah memiliki banyak universitas dengan keunggulan masing-masing, baik di Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, maupun Kalimantan.
“Oleh karena itu, tidak perlu universitas-universitas tersebut pindah ke IKN,” jelasn Isran.
Isran Noor memberikan ilustrasi tentang kondisi IKN dan luas lahan yang akan digunakan untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan.
“IKN diperkirakan akan dihuni oleh sekitar 2,5 juta orang dan hanya sekitar 10 persen dari total luas kawasan yang akan digunakan,” terangnya.
Keberadaan IKN sebagai ibu kota negara baru menantang semua elemen bangsa, termasuk perguruan tinggi sebagai tempat para intelektual dan pencetak generasi penerus.
Gubernur juga mengapresiasi kontribusi perguruan tinggi, termasuk UI, dalam mewujudkan IKN sebagai kota peradaban yang berwawasan lingkungan.
“Kami mengajak seluruh komponen UI untuk mempersiapkan diri menyongsong IKN tanpa perlu khawatir tentang relokasi ke IKN,” timpalnya. (Red)