Persepsinews.com, Samarinda – Mengenyam pendidikan tinggi tidak mengenal usia, itulah yang dibuktikan oleh Jamaluddin yang berprofesi sebagai pustakawan SMAN 3 Samarinda yang meraih gelar sarjananya di usia 50 tahun.
Pengalamannya ini dia sampaikan usai kegiatan wisuda Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Kaltim yang digelar di Studio Islamic Center TV, pada Ahad 3 Juli 2022 lalu kepada awak media Persepsinews.com.
Pria kelahiran Cirebon, 30 April 1972 itu bersyukur bisa meraih gelar S1-Ilmu Perpustakaan bersama wisudawan UT Kaltim yang usianya terpaut dibawahnya.
“Saya bersyukur, alhamdulillah bisa menyelesaikan studi. Mulai tahun 2014 saya berkuliah, harusnya lulus 2018 kemarin, tapi karena cuti kuliah, saya baru bisa nyelesaikan tugas akhir tahun lalu,” ucap pria yang sudah 10 tahun berdedikasi menjadi pustakawan di Smaga ini.
Belakangan, Jamaluddin menerangkan tantangan selama dia berkuliah. Salah satunya, program pembelajaran jarak jauh, modul berbasis digital diakuinya sedikit menjadi kendala selama studi di UT Kaltim.
“Karena ngirim tugas sedikit kesusahan, hampir semua tugas harus dikirim melalui email,” tuturnya.
Alasannya, Jamaluddin terkadang tidak selalu mendapatkan jaringan internet yang cepat. Untuk mengatasi masalah ini, dia sering meminta bantuan staf atau mengunjungi kantor UT Kaltim.
“Meski sempat ada kendala, tapi saya bersyukur bisa wisuda sama teman-teman, pesan saya belajar itu tidak mengenal usia,” terangnya seraya memotivasi. (Red)
