Persepsinews.com, Samarinda – Warga Jalan Sidorejo, RT 41, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di danau bekas track dayung, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 10.00 Wita pagi.
Menurut keterangan saksi, Syahrani (57), Saat itu ia sedang mencari ikan dengan cara memasang perangkap di sekitar danau namun tiba-tiba ia mencium aroma tidak sedap di area danau. Karena penasaran Syahrani pun mencari asal bau tersebut dan menemukan sebuah karung mengambang di atas air.
“Karena bau saya periksa karung yang terikat tali, saat saya angkat dan membuka ikatan karung itu, tiba-tiba keluar bayi dengan kain batik dan sebuah bantal berwarna biru, lalu saya geser bayi tersebut ke tepi bersama bantal dan karungnya,” ucap Syahrani.
Setelah mendapat informasi tersebut Tim Unit Inafis Polresta Samarinda bersama Relawan Samarinda segera melakukan evakuasi terhadap jasad bayi malang tersebut.
“Setelah mendapat laporan dari warga kami segera ke TKP, saat olah TKP awal janin bayi ini berjenis kelamin perempuan yang sudah berusia kurang lebih 9 bulan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan luka bagian kepala yang sudah terbuka dan ada ikatan dibagian perut berupa kain berwarna merah,” ucap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi.
Sesudah melakukan evakuasi terhadap jasad bayi perempuan itu, Tim Inafis langsung membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan visum.
“Kurang lebih janin tersebut sudah 2 – 3 hari, Kami juga akan berkoordinasi dengan tim labfor (Laboratorium Forensik) Surabaya guna memeriksa hasil DNA dan mengetahui siapa orang tua dari janin tersebut,” pungkasnya. (Nta)