Persepsinews.com, Berau – Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim, HM Jauhar Efendi menekankan tentang pentingnya peran organisasi pemuda memberikan kontribusi positif dan mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah (Pemda).
Melihat sejarah perjuangan sebelum Indonesia merdeka maupun paska kemerdekaan, menurut Jauhar peran pemuda tidak boleh diabaikan.
Demikian benang merah yang disampaikan Jauhar ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Periode 2021-2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Periode 2021-2023, DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Periode 2021-2023 Kabupaten Berau pada Selasa (30/11) kemarin.
Dikatakan dia, pelantikan dilakukan oleh masing-masing induk organisasi pemuda, yaitu Ketua DPP PRI Kaltim, Heri, Ketua DPW FKP Kaltim, Irvan dan Ketua DPP PPMI Kaltim, Rahmat Abadi. Bertempat di Balai Mufakat, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Berau.
Hadir pula pada acara pelantikan, yang mewakili Kadispora Kaltim, Kadispora Berau dan beberapa Kepala SKPD Kabupaten Berau.
Usai pelantikan, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan sambutan dan arahan agar semua Pengurus Organisasi Pemuda Kabupaten Berau yang baru pertama kali dibentuk segera bergerak membantu dan menjadi mitra strategis Pemkab Berau.
Selain memberikan sambutan, setelah rehat, Jauhar memberikan pembekalan kepada ketiga Pengurus Organisasi Pemuda yang baru dilantik.
“Topik yang saya berikan adalah peran organisasi pemuda dalam mendukung pembangunan di daerah,” sebut Jauhar.
Usai paparan, kegiatan pun dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab, dipandu oleh Andin, Sekretaris DPP PPMI Kaltim. Pertanyaan yang dibahas adalah seputar peran apa yang bisa dimainkan oleh para pemuda menyambut IKN.
“Apakah IKN sebenarnya merupakan peluang atau masalah ?,” tanyanya.
Selain itu, kegiatan pelantikan dan pembekalan yang diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau bekerjsama dengan Dispora Kaltim ini menghadirkan beberapa narasumber berlangsung selama satu hari penuh.
“Antusiasme peserta untuk menerima pembekelan luar biasa, sehingga tidak ada satupun peserta yang meninggalkan ruangan sebelum acara usai,” tandasnya. (*)