Persepsinews, Samarinda – Jelang Nataru 2022/2023 pihak otoritas Pelabuhan Samarinda akan melakukan perubahan sistem pelayanan jasa buruh dan jasa becak di area pelabuhan.
Nantinya, kawasan pelabuhan sepenuhnya menjadi kawasan buruh pengangkut barang, sedangkan becak dan gerobak akan diberi tempat khusus.
Aturan ini bertujuan untuk menciptakan suasana nyaman bagi para penumpang, kebijakan ini pun sudah dibahas oleh seluruh pihak lintas sektor dengan melibatkan petugas Pelabuhan, Polri, TNI hingga Serikat Pekerja.
Peraturan ini dianggap tidak akan merugikan buruh maupun pemilik gerobak atau becak.
Kanit Samapta Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Iptu Danovan mengatakan, jelang Nataru tahun ini jalur penumpang dan becak akan dilakukan pemisahan agar tidak lagi terjadi benturan saat akan keluar dan masuk terutama di kawasan dermaga.
“Jadi kalau untuk buruh ya kemaren, sudah kita rapatkan dari pihak buruh dan becak jadi agar tidak menganggu arus lalulintas sekitar dermaga, jadi akan kita tempatkan di tempat yang tidak mengganggu penumpang,” ujar Danovan saat ditemui di dermaga Pelabuhan Samarinda Kamis (15/12/2022).
Kebijakan yang baru diterapkan ini diharapkan ditaati oleh semua kalangan agar arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan aman dan lancar. (Ozn)
