Persepsinews, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengklaim kondisi guru di Kaltim saat ini termasuk yang paling sejahtera di seluruh Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari besaran jumlah insentif yang diberikan untuk tenaga guru di daerah.
Namun, ia menegaskan besaran insentif dimaksud bukan untuk diartikan sebagai sesuatu yang mewah melainkan pemerintah hanya ingin memberikan insentif yang lebih besar secara nasional demi kesejahteraan guru.
Besaran tersebut tertuang dalam SK Gubernur Tahun 2019 tentang Penetapan Besaran Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Guru, Pengawas dan Tenaga Kependidikan Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Kalimantan Timur.
“Guru kita paling sejahtera di Kaltim, makanya insentif kita tertinggi di Indonesia secara nasional,” ucap Hadi Mulyadi (15/5/2023).
Dari data yang dihimpun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, insentif yang diberikan Pemprov Kaltim jumlahnya beragam. Seperti untuk guru swasta SMA, SMK dan SLB serta MA sederajat menerima insentif sebesar Rp 1 juta per bulan per orang, sementara untuk guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) menerima Rp 1,250 juta per bulan per orang.
Disisi lain, untuk guru berstatus PNS menerima insentif bervariasi tergantung pangkat dan golongan, dengan kisaran dana insentif yang diterima berkisar Rp 3,5 – Rp 4 juta per bulan per orang. (Ozn)