Persepsinews.com, Samarinda – Ketua umum DPW KESMI KALTIM Irwanto Munawar dalam orasi nya menilai , bahwa dalam tubuh instansi KSOP merupakan sarang mafia sehingga aparat kepolisian segera menyelidiki dan menindak tegas oknum oknum yang terlibat dalam pungli.
Ia juga beberkan terkait adanya pungli yang di lakukan oleh oknum KSOP Samarinda dalam setiap proses pengrusan izin operasi agar lancar dan cepat.
“Kepala kantor seharusnya lebih tau tentang anggotanya di sebuah instansi dalam video yang beredar, adanya pungli salah satu oknum KSOP Samarinda seharusnya di kenakan pidana. Kenapa sampai hari ini tidak di pidana kepala KSOP wajib bertanggung jawab dalam hal ini,” ucapnya, Selasa. (25/10/2022).
Irwanto juga mengatakan tidak hanya pungli ia juga menduga kuat terkait adanya kerjasama terselubung yang di lakukan oleh PT. IPJ dan PT. AHI.
Kata dia, ia menduga adanya kerjasama terselubung dan kejahatan mafia hukum yang di lakukan bersama oknum KSOP Samarinda dan PT. IPJ.
Irwanto sapaan akrabnya menyampaikan,
bahwa Permintaan dari KESMI untuk audiesi di ruangan rapat KSOP pun tidak di indahkan sehingga dugaan terkait pungli dan mafia hukum ini semakin menemui titik cerah.
Sementara itu korlap Aksi , Adi Songge menyampaikan bahwa, seluruh Pertanyaan dan tuntutan dari KESMI Kaltim dinilai tidak mampu di jawab dan di paparkan oleh Pihak KSOP.
” Segala pertanyaan serta permintaan dari pihak kami ke KSOP satu pun tidak di tanggapi bahwa adminstrasi kapal jetty juga tidak mampu di lampirkan oleh pihak KSOP, ” Tururnya.
“Ada tawaran untuk audiensi ke dalam,
Namun dari pihak KSOP tidak mengindahkan hal tersebut sehingga dalam aksi hari ini sempat panas, ” ujarnya.
Kemudian Adi Songge Selaku Korlap Aksi menanyakan, terkait kebakaran di Pulau Atas yang merupakan kelalaian KSOP.
“Jelas, Kebaran Kapal di Pulau atas merupakan kelalaian Pihak KSOP yang tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional, sehingga dalam wilayah pengawasan kelayakan Kapal dalam beroperasi sama sekali tidak tersentuh,” Tegasnya.
Sebagai penutup, Irwanto kembali menyatakan bahwa jika tuntutan kami hari ini sama sekali tidak di gubris oleh KSOP dan berjanji akan ada aksi jilid 2 dengan masa yang lebih banyak.
” Dalam waktu dekat kami akan menurunkan masa yang lebih banyak dan meminta aparat kepolisian segera usut tunta semua oknum mafia yang terlibat,” tandasnya. (Red)
