spot_img

Komoditas Lombok Berpotensi Jadi Penurun Inflasi di Kaltim

Persepsinews, Samarinda – Kalimantan Timur berhasil menekan angka inflasi, hingga selalu berada di bawah inflasi nasional. Pada periode Februari 2023, Kaltim mengalami inflasi bulanan sebesar 0,11 persen. Inflasi tahun kalender tercatat 0,54 persen, dan inflasi tahun ke tahun (yoy) tercatat 5,36 persen.

Sedangkan inflasi tahun ke tahun secara nasional pada Februari 2023 sebesar 5,47 persen.

Menurut Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, salah satu yang menjadi penyumbang penurunan inflasi di daerah yaitu komoditas lombok.

Apalagi, setahun belakangan, pemprov kaltim telah gencar mensosialisasikan gerakan mandiri menanam cabai ke masyarakat yang mampu mengurangi ketergantungan warga pada cabai di pasaran.

“Gerakan menanam lombok ini harus masif, seluruh kabupaten dan kota sampe desa, kalau semua masyarakat menanam lombok mandiri, itu pasti secara langsung bisa berkontribusi menurunkan inflasi,” ungkap Sri Jumat (18/3/2023).

Disampaikan Sri, kenaikan harga BBM tahun lalu juga mempengaruhi harga cabai di pasaran. Diketahui saat ini untuk harga lombok sudah berada diatas 70 ribu rupiah, adapun cabe rawit seharga 50 ribu per kilogramnya.

Untuk itu kedepan pemprov kaltim bersama pertamina berencana akan melakukan bahasan terkait kenaikan cabai guna mencari solusi bersama menurunkan kembali harga cabai. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer