Persepsinews, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyusun skema dan strategi, untuk menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang. Hal itu dilakukan guna memastikan pesta demokrasi tersebut bisa berjalan lancar.
Komisioner KPU Kaltim Suwardi mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah melakukan evaluasi Pemilu 2019 lalu. Menurutnya, peristiwa yang terjadi sebelumnya bisa menjadi acuan agar Pemilu mendatang jauh lebih baik.
Terutama kesiapan gudang logistik Pemilu 2024 yang harus lebih diperhatikan, mengingat adanya jumlah peningkatan DPT yang terjadi di masing-masing wilayah. Untuk itu KPU di 10 Kabupaten dan Kota diimbau untuk bisa melakukan identifikasi dengan baik dengan menyesuaikan kebutuhan di tiap wilayah.
“Ya Terkait dengan itu saat ini teman-teman di Kabupaten dan Kota kan sedang melakukan identifikasi terhadap kebutuhan gudang logistik pemilu, tempatnya diimbau harus benar-benar aman, karna nanti tidak hanya menampung kertas suara melainkan kelengkapan lain,” tutur Suwardi di kantornya, Rabu (26/7/2023).
Sementara itu, terkait penyaluran logistik Pemilu KPU Kaltim telah memiliki roadmap yang akan menjadi jalur untuk menyalurkan seluruh logistik pemilu ke semua kabupaten dan kota di Kaltim. Peta jalan tersebut sebenarnya sudah dimiliki sejak penyelenggaraan Pemilu 2019 lalu, hanya saja tetap akan ada penyesuaian sesuai dengan perubahan yang terjadi dilapangan.
Dalam hal ini penyaluran logistik KPU akan berkoordinasi dengan TNI Polri, sebelumnya perjanjian kerjasama pun telah dilakukan dengan Polda Kaltim terkait pengamanan Pemilu 2024.
Saat ini yang masih menjadi tantangan penyaluran logistik pemilu disampaikan Suwardi terdapat di Kabupaten Mahulu, mengingat medan yang akan ditempuh cukup jauh dan kondisi jalan kurang baik. Namun, pihaknya tetap memastikan penyalurannya akan dapat terlaksana dengan baik. (Ozn)