spot_img

Pisang Kepok Asal Kutim Awalnya Bukan Favorit, Kini Berhasil Diekspor ke Berbagai Negara

Persepsinews.com, Sangatta – Pisang kepok varietas lokal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah diekspor ke Singapura. Sebanyak 60 ton pisang kepok dari Kecamatan Kaubun, Kutim diekspor melalui Direct Call, Pelabuhan Kariangau Balikpapan.

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Dr. Liferdi Lukman, memimpin pelepasan ekspor pisang tersebut pada Kamis (29/9/2022). Dr. Liferdi Lukman mengapresiasi pemerintah daerah atas keberhasilan ekspor pisang kepok ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan nilai ekspor produk lokal.

“Kementan memiliki program untuk meningkatkan ekspor tiga kali lipat. Ekspor pisang di Kutim telah menjadi bukti keberhasilan program tersebut,” ucap Liferdi.

“Kami juga meminta pemerintah kabupaten untuk membantu petani menghadapi kendala di lapangan, seperti kebutuhan kontainer untuk mengangkut komoditas ekspor dan infrastruktur jalan menuju perkebunan pisang,” tambahnya.

Pada kesempatan serupa, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, mengungkapkan bahwa pisang kepok awalnya bukan komoditas favorit daerah. Namun, melalui Gapoktan Berkah Bersama sebagai leading sector, komoditas ini terus dikembangkan hingga berhasil diekspor ke berbagai negara.

“Pemasaran pisang kepok dilakukan melalui Koperasi Taruna Bidang Mandiri yang mengumpulkan pisang dari petani di empat kecamatan terdekat,” jelasnya.

Luas area perkebunan pisang kepok di Kutim adalah 1.200 hektar. Pada tahun ini, area tersebut dikembangkan menjadi 1.500 hektar dan rencananya akan diperluas menjadi 2.500 hektar.

“Selain pisang kepok, Kutim juga mengekspor Lidi Sawit dan Amplang,” tandasnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer