spot_img

LPPTKA BKPRMI Kukar Wisuda 38 Santri, Komitmen Cetak Generasi Qurani

Persepsinews.com, Kutai Kartanegara – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Kutai Kartanegara baru saja mewisuda 38 santri di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.

Pelaksanaan wisuda santri ini merupakan sebuah langkah awal agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dibawah cahaya Al-Quran serta menjadi investasi di hari akhirat nanti.

Sebab, membangun pendidikan anak-anak tidak hanya dilakukan melalui jalur formal. Tetapi harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan sejak usia dini seperti TPA/TPQ.

Sehingga, lahir dan terwujudnya generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kemampuan sosial yang tinggi.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus melakukan pembinaan dan rangsangan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak,” ucap Ketua BKPRMI Kutai Kartanegara, Akhmed Reza Fachlevi, Minggu (13/2/2022).

Lebih jauh Reza mengatakan semoga dari momen penting dan mengesankan ini dapat memacu anak-anak untuk lebih mencintai Al-Quran, memuliakan Al-Quran, gemar membaca, mendalami dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Karena, ini menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi dalam memberikan pendidikan baca tulis Al-Quran dan penanaman nilai-nilai luhur dan akhlak mulia kepada anak-anak. Yang mana orangtua dan ustad-ustazah memiliki peran dan andil sangat besar.

“Oleh itu, kita harus memberikan pengajaran membaca Al-Quran sejak usia dini serta memahami dasar-dasar soal Islam kepada anak usia dini, agar mereka memilik kesiapan ketika memasuki tingkat pendidikan lebih lanjut,” jelas Reza yang juga menjabat Anggota DPRD Kaltim dapil Kutai Kartanegara tersebut.

Terakhir ia juga mengingatkan bahwa generasi muda saat ini dihadapkan dengan berbagai problematika kehidupan. Khususnya problematika yang bersifat negatif dan destruktif. Seperti tindak kekerasan pada anak, eksploitasi terhadap anak, narkoba dan lainnya.

Melalui Al-Quran inilah sebagai pedoman hidup (way of life) memberikan pengaruh positif bagi tumbuh kembang anak-anak selama mereka giat dan tekun membaca, menghafal dan mempelajarinya.

“Dengan Al-Quran anak-anak kita dituntut untuk menjadi insan yang baik, manusia yang suka menolong, mengasihi, menghormati dan menghargai,” ungkap Reza.

Hadir dalam wisuda santri 38 tersebut Perwakikan Kementerian Agama H.Sofyan, Camat Samboja Burhan dan Lurah Margomulyo.

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer