Persepsinews.com, Baikpapan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan melaporkan adanya 70 kasus yang berkaitan dengan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) yang terjadi di berbagai tempat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kasus-kasus tersebut meliputi praktik pengemis yang menggunakan kostum badut, manusia gerobak, dan anak jalanan.
Menurut Plt. Kepala Satpol-PP Kota Balikpapan, Izmir Novian Hakim, jumlah kasus ini didapatkan berdasarkan pengamatan selama tiga bulan terakhir pada tahun 2023.
Ia menganggap bahwa jumlah kasus ini masih tergolong sedikit dan berharap masyarakat Kota Balikpapan dapat membantu pihak Satpol PP dalam mengatasi masalah Trantibum di daerah tersebut.
“Masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis, karena hal tersebut dapat memperburuk situasi dan mendukung praktik pengemisan yang merugikan para pengemis itu sendiri,” imbaunya saat dijumpai, Senin (21/3/2023).
Ia berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan ketentraman di Kota Balikpapan.
Untuk menghindari lonjakan kasus trantibum menjelang bulan Ramadhan, Izmir mengatakan bahwa Satpol PP akan melakukan razia atau patroli secara rutin.
“Patroli malam hari mungkin lebih efektif daripada siang hari karena bulan puasa,” bebernya.
Izmir menjelaskan bahwa dalam patroli tersebut, pihak Satpol PP akan memberikan teguran terlebih dahulu dengan tahapan tertentu.
“Namun jika masih terjadi pelanggaran, maka pihak Satpol PP akan melakukan penertiban,” tukasnya. (Red)
