spot_img

Minimnya Anggaran Infrastruktur Pendidikan Disoroti Ketua DPRD Kaltim

Persepsinews, Samarinda – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud menghadiri kegiatan diskusi bersama mahasiswa prodi S3 manajemen pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Selasa (24/1/2023).

Agenda yang berlangsung di lantai 1 Gedung E DPRD Kaltim itu, membahas tentang arah kebijakan pengelolaan dan anggaran pendidikan di Kaltim.

“Pengelolaan pendidikan dan anggaran saya kira itu pointnya, bagus jadi masukan buat kita kalau bisa mereka melakukan disertasi soal pengelolaan anggaran dan pendidikan di Kaltim,” tutur Hasanuddin Mas’ud.

Dalam kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud menyebut anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendidikan di Kaltim hingga kini masih sangat minim.

Dia menyebutkan, anggaran untuk pendidikan di Kaltim memang sekitar 20 persen atau Rp 3,4 triliun dari total APBD Kaltim sebesar Rp 17, 2 triliun. Anggaran sebesar itu, menurutnya, tidak sepenuhnya untuk alokasi pembangunan infrastruktur pendidikan. Namun, sebagian besar dialokasikan untuk biaya operasional pendidikan.

“Jumlahnya sesuai undang-undang 20 persen dari 17,2 jadi sekitar 3,4 cukup besar tapi semuanya tidak hanya infrastruktur tapi operasional, dari 3,4 paling kita dapat 900an lah ya jadi agak kecil,” ucapnya.

Hasanuddin Mas’ud berharap, ke depannya alokasi anggaran infrastruktur pendidikan di Kaltim dapat ditingkatkan lagi. Sehingga pembangunan infrastruktur pendidikan terus meningkat.

“Agak kecil, harapannya kedepan terbalik penganggaran operasional lebih kecil tapi infrastruktur pendidikan lebih besar, tantangan buat kita,” tutupnya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer