Persepsinews.com, Samarinda – Aksi nekat Muhammad Habibi (32) mengaku sebagai petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda buat geleng-geleng kepala.
Dirinya nekat memeras relawan dan lurah untuk kebutuhan sehari-harinya. Selain itu, dia mengaku meminta sejumlah uang untuk biaya pulang ke Jawa serta menemui sang istri di Kota Banjarmasin.
Habibi tertangkap melakukan aksinya di Kelurahan Sindang Sari, Sambutan pada Senin (27/6/2022) oleh Disdamkar Samarinda.
Tak butuh wantu lama, dirinya langsung digiring ke Polsek Samarinda Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari kejadian ini, Kepala Disdamkar Samarinda Hendra AH mengungkapkan, Habibi meminta uang dengan berpakaian layaknya Petugas Damkar mengenakan baju warna biru dan membawa Handy Talk (HT).
“Kepada korbannya dia meminta dengan jumlah nominal Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribu. Ada tiga kepala lurah dimintai sumbangan,” terang Hendra.
Hendra kemudian mengetahui bahwa Habibi adalah mantan pegawai honorer di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) di Samarinda.
Namun dirinya dipecat lantaran menjual laptop kantor.
“Pada dasarnya, kami tetap memposting fotonya (pelaku) agar tidak ada yang tertipu,” tegas Hendra seraya memungkasi. (Red)
