Persepsinews.com, Samarinda – Petani semangka yang dibina oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Dispan TPH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) telah sukses melakukan panen semangka tanpa biji.
Saat ditemui, Dwi Purnomo, salah satu petani semangka, telah membuktikan bahwa budidaya semangka tanpa biji bukan hanya menguntungkan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi para petani.
Bertempat di lahan seluas 2.200 meter persegi, dirinya telah berhasil menanam 600 pohon semangka tanpa biji. Dwi sangat bersyukur karena hasil panen pertamanya ini dapat mencapai total 1 ton.
“Ini membuktikan bahwa budidaya semangka tanpa biji dapat menjadi alternatif yang menguntungkan bagi petani, karena konsumen cenderung lebih suka dengan jenis semangka ini,” kata Dwi saat diwawancarai Persepsinews.com, Sabtu (16/9/2023).
Pada tahap awal pengembangan kebun semangka, Dwi berhasil memanen sekitar 500 buah semangka.
“Target panen ini dapat memproduksi hingga mencapai 7 sampai 8 ton,” sebutnya.
Salah satu faktor kunci keberhasilan Dwi Purnomo adalah pendekatannya yang berfokus pada edukasi bagi penyuluh dan petani setempat.
Dia berharap bahwa keberhasilannya ini akan menjadi inspirasi bagi banyak petani lainnya untuk mencoba budidaya semangka tanpa biji.
“Karena perawatannya relatif mudah dan hasilnya cukup lumayan,” terangnya.
Masyarakat bahkan diberikan kesempatan untuk datang dan memetik semangka sendiri di UPTD BPPSDMP Kaltim di Jalan Thoyib Hadiwijaya, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda dengan harga Rp 10.000 per kilogram. Untuk informasi lebih lanjut atau kunjungan, silakan hubungi Humas UPTD BPPSDMP Kaltim melalui nomor 0812-5485-983. (Adi)