Persepsinews, Samarinda – Kepala Badan Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) banyak negara telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap IKN. Hal itu membuat, permintaan untuk berinvestasi di wilayah tersebut semakin meningkat.
Walau begitu, Bambang belum merinci apa saja jenis investasi yang telah masuk ke IKN Nusantara. Namun, Ia memastikan akan mengumumkan portofolio investasi di IKN dalam waktu dua pekan ke depan.

Bambang menjelaskan, setiap negara memerlukan waktu untuk melakukan studi kelayakan terkait jenis investasi yang akan mereka lakukan. Untuk itu, pihaknya pun saat ini tengah mempersiapkan sejumlah lahan termasuk soal penetapan harga.
“Kalau bisa sekitar dua minggu lagi setelah 17 Agustus kita umumkan bagaimana protofolio investasi IKN, memang setiap negara perlu waktu untuk melakukannuji kelayakan sebelum berinvestasi, kita pun juga sedang mempersipkannlahan termasuk menetapkan harga,” ungkap Bambang di Samarinda, Selasa (8/8/2023).
Bambang menuturkan, kemungkinan besar dalam bulan ini Badan Otorita IKN akan kembali memantau perkembangan di IKN Nusantara. Upaya pembangunan tidak hanya akan didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga oleh investasi swasta.
Sebagai informasi, beberapa negara yang telah menunjukkan minat investasi meliputi Singapura, Korea Selatan, Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok. Secara keseluruhan, minat investasi di IKN Nusantara terutama berfokus pada sektor energi terbarukan, teknologi smart city, dan pengembangan perumahan yang modern ditengah pembangunan IKN yang berkonsep Forest City. (Ozn)