Persepsinews.com, Samarinda – Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diguncang oleh tragedi kebakaran hebat pada Sabtu malam (25/11/2023), yang menyebabkan seorang relawan Damkar meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka bakar serius.
Jago merah melanda permukiman padat penduduk di Jalan Agus Salim, Kelurahan Dadi Mulya, dengan 22 rumah warga yang dilaporkan hangus terbakar, menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Damkar Kota Samarinda, Hendra AH menyampaikan bahwa korban meninggal adalah Efni Nuryanto, seorang relawan berusia 26 tahun, yang diduga mengalami kecelakaan saat menuju lokasi kebakaran. Dari lima korban yang dilaporkan, satu di antaranya meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami sesak nafas dan luka bakar serius.
Polly Rachman, petugas damkar dari Posko Cendana, mengungkapkan bahwa kronologi kejadian masih simpang siur, namun diduga kuat korban terjatuh dari truk tangki damkar saat dalam perjalanan.
“Kami belum bisa memberikan kepastian karena pada saat insiden terjadi, kami tidak tahu persis posisi korban di dalam mobil,” ujar Polly.
Kebakaran ini melibatkan delapan unit mobil tangki damkar, namun kendala sulitnya pasokan air dan lokasi yang sulit dijangkau membuat upaya pemadaman menjadi sangat menantang. Api dengan cepat menjalar di gang sempit dan angin kencang mempercepat peristiwa tragis ini.
Warga setempat dilanda kepanikan, berlarian menyelamatkan diri ketika kobaran api melanda rumah-rumah mereka. Dengan banyak bangunan yang terbuat dari kayu, api leluasa berkobar dan membesar, menciptakan situasi darurat yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi dari petugas pemadam kebakaran. (Red)