Persepsinews.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan pada tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan untuk mengatasi banjir di berbagai titik di Kota Samarinda.
Menurutnya, pembebasan lahan bertujuan untuk memastikan aliran air banjir dapat mengalir secara langsung ke Sungai Mahakam.
“Saat ini, pemerintah sedang fokus melakukan perencanaan dan penanggulangan banjir di titik-titik yang sering mengalami banjir parah, dan kemudian akan berfokus pada titik-titik kecil,” ucapnya, Selasa (30/5/2023).
Andi Harun menyebut beberapa contoh lokasi yang akan ditangani, seperti di Jalan HM Rifaddin, wilayah dekat Rumah Sakit Moeis, dan program pembangunan waduk bendungan Barito.
Lebih lanjut, Andi Harun mengungkapkan bahwa penanggulangan banjir membutuhkan analisis yang berbeda dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur lainnya.
Dia menyatakan analisis yang baik dalam penanggulangan banjir dapat meminimalisir dampak banjir, seperti yang telah berhasil dilakukan di beberapa titik di Kota Samarinda.
“Contoh beberapa lokasi yang dulunya mengalami genangan air besar namun telah berhasil ditangani, seperti Simpang Mall Lembuswana, daerah simpang empat Sempaja, dan beberapa titik lainnya di dalam kota,” pungkasnya. (Red)
