Persepsinews.com, Penajam Paser Utara – Penanganan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai penunjang ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru menghabiskan anggaran lebih kurang Rp 275 miliar.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang mengatakan, pemerintah pusat terus membangun infrastruktur penunjang di wilayah ibu kota negara baru.
Pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Sepaku terbagi tiga segmen. Yakni, pengerjaan segmen satu dengan anggaran sekitar Rp 61,7 miliar, dan segmen dua sekisar Rp 66,8 miliar. Kemudian pengerjaan segmen tiga dengan anggaran Rp 60,6 miliar, total anggaran pembangunan jalan lingkar tersebut lebih kurang Rp 189 miiar.
Jalan lingkar dibangun sepanjang 5.775 kilometer yang terbagi segmen satu 1,75 kilometer, segmen dua 1,85 kilometer dan segmen tiga 2.175 kilometer. Kementerian PUPR juga melakukan pekerjaan rehabilitas akses jalan pelabuhan PT ITCI (International Timber Corporation Indonesia) Hutani Manunggal atau IHM sepanjang 8.724 kilometer dengan anggaran Rp 13 miliar.
Anggaran sejumlah pembangunan infrastruktur jalan tersebut menurut Nicko Herlambang, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN. Penanganan jalan di wilayah ibu kota negara baru juga dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Provinsi Kalimantan Timur lebih kurang Rp 73 miliar.
Pengerjaan yang dilakukan yakni, rekonstruksi jalan Semoi Sepaku-Petung 1 dengan anggaran sekitar Rp 12 miliar, dan rekonstruksi jalan Semoi Sepaku-Petung 2 sekisar Rp 12 miliar. Kemudian pengerjaan rekontruksi jalan Semoi Sepaku-Petung 3 dengan anggaran sekisar Rp 21 miliar, serta peningkatan jalan Semoi Sepaku-Petung sekitar Rp 28 miliar.
“Total anggaran yang dialokasikan melalui APBN dan APBD Provinsi Kalimantan Timur untuk penanganan jalan di ibu kota negara baru lebih kurang Rp 275 miliar,” kata Nicko.