Persepsinews.com, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor merencanakan meniadakan sewa lahan kepada perusahaan yang beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
Sebagai langkah menarik investor supaya benar-benar eksis dalam berusaha disana.
Harapan itu dikemukakan Gubernur, karena melihat KEK MBTK yang belum menarik investor. Sedangkan dua KEK lain yang diresmikan Presiden dinilai berhasil.
“Jika sewa lahan bisa diberikan gratis dalam kurun 5-10 tahun. Maka biaya operasional bisa ditekan untuk sementara waktu. Kegiatan perusahaan pun bisa berjalan,” ungkap Kepala Biro Humas Sekdaprov Kaltim HM Syafruddin.
Oleh karena itu, Gubernur meminta kepada Pemkab Kutim untuk melakukan evaluasi kebijakan terhadap sewa lahan di KEK Maloy.
Terlebih, informasinya pihak PLN akan dalam waktu dekat akan memasang jaringan listrik di KEK Maloy. Namun terkendala lahan tower yang berada dalam kawasan sejumlah perusahaan.
“KEK Maloy diharapkan kedepannya benar-benar terwujud menjadi tempat investasi yang nyaman, aman dan membuka lapangan kerja bagi warga di Kaltim, khususnya di Kutim,” pungkasnya.
