Persepsinews, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menanggapi keresahan warga soal kasus juru parkir (Jukir) liar yang terjadi di kawasan Tepian Mahakam. Selain berencanaakan melakukan razia rutin, Pemkot juga akan menempatkan Jukir binaan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda di sejumlah area parkir.
Selain Dishub, instansi lain yang dilibatkan salah satunya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda untuk menindak tegas keberadaan Jukir liar.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus mengatakan, guna menertibkan kawasan tepian mahakam dari parkir liar pemkot berencana akan membangun lahan parkir terpusat. Dengan begitu selain menjamin keamanan, parkir tersebut akan berdampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)
“Untuk di kawasan tersebut akan terus diawasi, apalagi ini merugikan masyarakat, parkir itu tentu akan bermanfaat termasuk meningkatkan PAD kita,” tutur Hero, Sabtu (8/7/2023).
Untuk titik lokasi parkir khusus pengunjung Tepian Mahakam rencananya akan berada di depan atau seberang jalan Komplek Islamic Center/Masjid Baitul Muttaqin Jalan Slamet Riyadi, serta area di depan/seberang jalan Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Samarinda di Jalan RE Martadinata.
Meski demikian, terkait sistem pembayaran parkir itu masih dalam kajian. Apakah akan melalui pungutan retribusi parkir secara manual, atau menggunakan parkir elektronik (e-parking). (Ozn)
